BERITA: Bertepatan dengan momen-momen kebangsaan Republik
Indonesia yakni Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI 17 Agustus, Peringatan
Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Hari Pahlawan 10 November, Logitech
melibatkan pelanggannya untuk berpartisipasi dalam menciptakan desain
corak atau ornamentasi untuk produk mouse Logitech bertema budaya
Indonesia.
Ajang kreativitas yang diumumkan melalui akun media sosial Logitech
Indonesia tersebut telah menarik minat ratusan partisipan dengan
karya-karya kreatifnya.
“Logitech dengan produk-produknya yang beragam dan mendukung
aktivitas penggunanya sehari-hari telah menjadi bagian dari gaya hidup
yang tidak terpisahkan lagi. Sebagai atribut keseharian penggunanya,
bentuk dan tampilan yang memikat menjadi sesuatu yang penting dalam
mendukung aktualiasasi diri penggunanya,” tutur Kurniadih Sutanto,
Country Manager Logitech Indonesia kepada LICOM, Jumat (16/11/2012).
“Logitech sejak awal telah memahami hal tersebut dan untuk itu telah
diciptakan beragam produk, mulai dari mouse, keyboard, headset hingga
speaker dengan desain yang tidak saja inovatif namun juga keren
tampilannya,” tambahnya.
Menurut Kurniadih, salah satu jenis produk Logitech yang selalu
tampil gaya adalah produk mousenya. Selain menonjolkan desain bentuk dan
warna, pihaknya memproduksi mouse dengan corak menarik yang merupakan
rancangan karya desainer-desainer ternama dunia yakni Logitech Wireless
Mouse M235 Black Topography dan Pink Splash.
“Mouse Logitech dengan desain stylish, pop maupun elegan, pada
akhirnya menjadi salah satu statement penting bagi penggunanya untuk
aktualisasi maupun citradiri,” kata mantan wartawan IT.
Desain-desain menarik pada rangkaian mouse Logitech, kata Kurniadih,
mendorong pihaknya untuk memberikan tantangan kepada penggunanya di
Indonesia untuk turut serta membuat desain ornamentasi yang dapat
diaplikasikan pada mouse Logitech.
Dalam ajang kompetisi bertajuk “Logitech Ekspresikan Indonesiamu”,
ratusan karya bertema budaya Indonesia diciptakan oleh para peserta dari
usia 15 hingga 40 tahun. Motif Batik dan Wayang menjadi tema desain
yang banyak dikreasikan oleh para peserta. “Budaya Minang, tari-tarian
daerah, hingga karapan sapi juga menginspirasi para peserta dalam
membuat karyanya,” kata Kurniadih.
Desain bertema ‘Semangat Kemerdekaan’ karya Unggul Prasetyo dari
Surabaya mendapatkan gelar desain terbaik pertama, disusul karya Galih
SK dari Denpasar dengan tema ‘Gatotkaca’ sebagai peraih peringkat kedua,
dan karya dari Ketut Adhi Apriana dari Denpasar bertema ‘Classic
Outside but Modern Inside’ yang meraih peringkat ketiga desain. @Rudi
0 komentar:
Post a Comment