Social Media ternyata bukan hanya disesaki oleh berbagai merek. Media
ini dipenuhi oleh mereka yang ingin mencari kerja dan ingin
meningkatkan karir.
Sebuah survei yang dilakukan oleh JobVite, sebuah perusahaan software, terhadap 1.200 orang dewasa menyatakan, Facebook sebagai platform yang
paling dominan untuk mencari kerja sekaligus menemukan karyawan.
Seperti dikutip dari DigitalTrend. Com, Survei dilakukan baru – baru
ini di Amerika Serikat.
Menurut survei tersebut, Facebook banyak digunakan oleh pencari kerja
proaktif dan pencari kerja aktif. Pencari kerja proaktif merujuk pada
mereka yang sudah bekerja, namun terbuka untuk pekerjaan baru. Sementara
pekerja aktif merujuk pada mereka yang sudah bekerja dan masih
mengangggur, tapi aktif mencari pekerjaan baru.
Survei tersebut juga menjuluki “Super Social” Job Seeker (Pencari
Kerja) untuk mereka yang telah melakukan 150 kontak dengan berbagai
social media terkait aktivitas mencari pekerjaan.
Sebanyak 78 persen responden menyatakan mereka telah berhasil
menemukan pekerjaan yang cocok di Facebook. Jumlah ini jauh lebih besar
dibandingkan situs Linkedin, yang hanya 40 persen. Padahal LinkedIn
adalah social media yang ditujukan untuk para profesional. Bahkan, angka
yang diperoleh LinkedIn jauh lebih kecil dari situs micro blogging, Twitter yang memperoleh skor 42 persen.
Sebanyak 85 persen “Super Social” Job Seeker juga menyatakan, mereka
mendapatkan pekerjaan melalui Facebook. Bahkan, setengah dari mereka
menyatakan Facebook sebagai media referral yang paling tepat
untuk mendapatkan pekerjaan. Sementara angka yang diperoleh Twitter dan
Linkedin masing – masing hanya 34 persen dan 25 persen.
Survei ini juga menunjukan pencari kerja proaktif berada dalam posisi
yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan baru dibandingkan dengan
pencari kerja aktif yang cenderung hanya mencari perhatian di jejaring
social.
Pencari kerja proaktif lebih sering meng-update profil
mereka, baik untuk mendapatkan referensi, mencari koneksi, dan berbagai
info lowongan kerja. Profil pencari kerja di Facebook adalah sebagai
berikut: 64 persen berusia di bawah 40 tahun, 56 persen pria, 42
persen lulusan perguruan tinggi, dan 36 persen memperoleh gaji lebih
dari 75.000 dolar AS setahun.
Fakta lain menyatakan, sebanyak 37 persen responden pengguna Facebook
masuk kategori Super Social, mereka melakukan lebih dari 150 kontak
profesional di jejaring social. (Tony Burhanudin/www.marketing.co.id)
0 komentar:
Post a Comment