Saya suka sekali dengan tulisan ini yang saya baca dari sebuah blog yang menarik, maka saya bagikan dalam blog saya ini. Semoga bermanfaat....:)
MANAJER DAN MANAJEMEN
Masalah pegawai seperti pedang bermata dua. Jika anda tidak menggaji
karyawan, maka perusahaan tidak bisa besar dan anda kecapaian karena
mengerjakan banyak hal yang tidak ada habisnya. Sebaliknya jika
memiliki pegawai, kita sakit hati karena tidak masuk waktu dibutuhkan,
dikasih ati ngerogo rempelo, pegawai lama melunjak, pegawai baru
diajari gak ngerti-ngerti. Belum lagi ada yang korupsi dan mencuri
barang perusahaan. Ya Tuhaaaaan ! Cek sorone seh menjadi seorang
pengusaha ini ! Tobat...tobaaat !
MASALAH KLASIK PERUSAHAAN MENENGAH
Tenang bro ! Anda tidak sendirian, semua orang pasti akan
mengalami fase keki ama pegawai ini. Kabar baiknya, saat ini anda
sedang mengalami ujian kenaikan kelas. Dari single fighter menjadi
leader. Dari seorang biasa menjadi orang yang luar biasa !
Kabar buruknya, sebagian besar orang tidak naik kelas.
Akibatnya, seumur hidup mereka bergulat dengan masalah klasik
kepegawaian ini. Kok bisa pak Wapan ? Gaji yang saya berikan ke mereka
sudah di atas UMR loh, saya juga bukan bos yang kejam. Kalo mereka
butuh utangan, saya hutangi. Kalo anaknya sakit, saya bantu biayanya.
Kalo ada barang yang hilang, saya tutup mata. Coba deh pak, saya ini
kurang apa sebagai majikan mereka ? Sekalipun begitu, pancet ae mokong
! Sebagai tambahan ya Pak Wapan, saya ini kasih THR di atas rata -
rata perusahaan lainnya.
Ya...saya tahu ! Anda adalah bos yang jauh lebih baik dibandingkan
bos - bos lainnya. Tetapi anda tidak akan naik kelas karena lebih baik
dari bos lainnya. Anda memiliki konsep yang salah tentang pegawai. Prinsip
kepemimpinan anda salah. Anda bertindak sebagai bos, bukan sebagai
seorang pemimpin. Menang atau kalah bos tetap nyerek (menang).
Sementara pemimpin selalu mengusahakan semua pihak menang, sekalipun
pemimpin memiliki kedudukan yang lebih tinggi.
Yah, anda bisa membantah saya dengan betapa banyak modal yang
anda masukkan ke usaha anda, betapa keras kerja yang anda lakukan untuk
memajukan perusahaan anda dan rasa memiliki yang sedemikian besar.
Saya tahu itu dan saya tidak omong kosong. Setiap bos berhak dihormati
anak buahnya dan diperlakukan sebagai seorang bos ! Tidak ada yang
namanya persamaan derajat antara bos dan karyawan. Saya membayar kamu
untuk melakukan apa yang saya suruh kamu kerjakan ! TITIK ! Jangan
kakehen cangkem dan ngoceh ! Apa susahnya ngerjakan pekerjaan ini sih ?
Sebentar aja selesai, nek kamu gak kakehen cangkem !
Ya bos ! Siap ! Karyawan anda sekarang mengerti posisi mereka,
sekaligus mengerti keuntungan dan kerugiannya. Bos boleh marah, dan
saya boleh mbolos. Bos boleh ngoceh dan saya boleh tidak mendengarkan.
Toh kita sama-sama butuhnya. Kamu bisa cari pegawai lainnya buat
menggantikan diriku, tetapi kamu akan pegel karena bolak-balik training
pegawai baru. Kamu rugi karena pegawai baru pasti banyak salahnya. Nek
mbok pikir kamu gak butuh aku, ya pecaten ae aku ! Gak masalah, lebih
baik gak kerjo di tempatmu daripada mbok injak-injak terus-terusan.
Karyawan itu juga manusia bos ! Bisa cape, bisa ngamuk dan
bisa nggondok. Bedane, kerja jadi karyawan 10 tahun tetap gak bisa
buat beli rumah. Nek kamu, bos, kerja dilut ae wes isa tuku rumah !
Nek tokomu ramai, duitmu tambah akeh. Aku tambah soro dan bayaranku
pancet bos ! Tambah tahun duitmu tambah akeh dan anakmu mainane banyak.
Koen tuku opo ae iso, lah aku bos, melok kowe 10 taon ijek nyicil
sepeda motor. Koen ngomong bayaranku wes akeh, tapi tetep ae gak cukup
gawe mangan. Anakku yo tambah gede bos, uang sekolah'e tambah larang,
uang buku, uang sakune juga tambah gede pisan.
Saiki bos kasih aku 1.000.000 per bulan. Nek dibagi 30, jadi Rp 33.000 per hari. Duit
segitu bisa buat apa toh bos ? Buat makan cukup tah bos ? Buat aku,
bojoku ambek anak sebiji ? Uang sekolah anakmu piro toh bos ? Tak jamin
lebih gede timbang gajiku, terus uang saku anakmu paling cilik iku
piro bos ? Paling tidak separuh gaji bulananku. Belum lagi nek aku
sakit. Kira-kira sekali ke dokter mbayar piro toh bos ? Nebus obat'e
piro bos ? Saiki bos bisa ngomong salahku dewe gelem dadi pegawai,
salahku dewe gak iso ngatur duit ? Emang, 33 rebu sehari itu yak apa
toh. ngaturnya ben iso di celengi ?
Jadi bos, nek aku mbeler, nek aku ora mlebu kerjo, yo ojok
disalah-salahno toh yoo ! Memang bos kasih bayaran lebih gede dari toko
lain, tapi tetep aja gak cukup. Memang pegawaine bos akeh, jadi
pengeluaran gaji akeh pisan. Aku ngerti iku bos, bukane aku gak mau
tau....tapi ya iku bos, aku iki kepingin maju, kepingin urip rodo enak
titik. Kasih aku kesempatan buat maju toh bos... nek gak iso gak salah
toh aku mbeler koyok ngene...
Wes ! Kalau tak teruskan nanti jadi ajang curhat karyawan dan bos ! Ha...ha...ha....
Pendeknya, pegawai, biaya dan keuntungan itu adalah masalah
klasik perusahaan. Seberapa besar perusahaan anda tidak menjadi
masalah, selama anda memiliki karyawan maka masalah ini akan mengikuti
anda. Kira - kira bagaimana solusinya ?
MANAJEMEN DAN MANAJER
Jangan berpikiran mahal dulu fren, manajemen adalah sistem
kerja dan bukan barang mahal. Sistem ini bisa diciptakan siapa saja
termasuk anda, yang diperlukan cuman kesediaan berpikir dan waktu.
Mulailah dengan membuat deskripsi pekerjaaan yang anda lakukan setiap
harinya, kemampuan yang dibutuhkan dan besarnya upah yang bersedia anda
berikan sebagai ganti waktu dan tenaga anda sendiri.
Sampai titik ini anda mahir loh Anda segera memperkerjakan
supir, kernet, penjaga gudang, bagian toko dan administrasi. Yang lebih
maju pola pikirnya menambahkan kasir dan pembukuan. Itulah manajemen,
cukup mudah bukan ! Masalahnya manajemen itu berkembang sesuai dengan
pertumbuhan perusahaan. Inilah kesalahan utama anda.
Pada tahap awal, semuanya serba manual. Perintah
pegawai berdasarkan omongan saja. Kamu kerjakan ini, Elo kerjakan itu
dan kita kerja bareng-bareng jam seginian. Perintah langsung memang
mudah bila pegawai kita cuman dua tiga biji. Lagipula waktu kita juga
cukup banyak. Sampai tahap ini semuanya berjalan lancar dan komunikasi
berjalan dengan baik. Masalah bisa terlihat dan diselesaikan saat itu
juga karena perusahaan anda masih minim order dan turun langsung ke
medan pertempuran.
Seiring dengan berjalannya waktu dan majunya perusahaan anda.
Maka penambahan pegawai menjadi tak terelakan lagi. Anda harus kulakan,
anda harus nagih utang dan anda harus menangani pelanggan yang semakin
banyak. Di sini prioritas anda sudah berubah dan tekanan modal
meningkat. Mana yang. mendatangkan uang itulah yang anda kerjakan lebih
dulu, toh tujuan semua yang kita lakukan selama ini adalah mencari
uang bukan ? Masalah pegawai nanti dulu deh ? Diselesaikan nanti aja,
ditunda dulu karena tidak genting !
Si Jontor yang lulusan SMP kita serahi tanggungjawab training
pegawai baru. Si Jontor yang kerjanya ditambah ini tidak dikasih
insentif. Sebaliknya ditambahi caci maki karena gak isa ngurusi anak
baru ! Oh Jontor, malang sekali nasibmu ! Bayaran pancet kerjoan
ditambah ! Sementara itu anda asyiik mengeksplor pasar baru dan dag dig
dug nagih utang langganan yang semakin molor pembayarannya. Ngapain
ngurusi masalah manajemen ? Kan wes ada sistemnya, wes ada orang yang
diserahi tanggungjawab dan wes cukup bayarane.
Ya, saya bilang model manajemen anda masih tradisional. Tapi
mau gimana lagi, kebanyakan orang memang ngertinya yang beginian aja. Karena itu masalah pegawai ini selalu menyertai perusahaan menengah.
Perusahaannya berkembang melampaui kapasitas manajemennya. Saya yakin
itu juga kesalahan anda karena tidak mempersiapkan orang-orang yang
dibutuhkan ketika perusahaan membutuhkan. Jika anda pikir training
orang itu hanya sebulan sampai tiga bulan, maka anda salah besar !
Training itu melibatkan pengalaman, kesalahan dan kemampuan.
Jontor memang memiliki pengalaman dan kesalahan, tetapi tidak memiliki
kemampuan ! Kepemimpinan itu tidak segampang membalik telapak tangan.
Ada unsur kecerdasan dan pelayanan.Kepemimpinan adalah kemampuan
membuat orang lain mengikuti mereka tanpa paksaan. Pemimpin
menginspirasi sementara bos membayar ! Bos bisa menyuruh karena memiliki
kuasa membayar gaji. Saya pikir anda pernah mendengar pegawai anda
berkata, "Kowe iku sopo ? Wong gak mbayari aku ae, sok - sok-an dadi
bos !"
ika Jontor yang anda tunjuk mendapatkan cibiran seperti itu maka dia
akan putus asa dan takut-takuten. Takut dimusuhi sama teman -
temannya. Bagaimanapun juga kekuatan massa itu menakutkan, apalagi bagi
Jontor yang bayarannya beda tipis dengan teman-temannya. Buat apa
ambil resiko ? Mengikuti arus aja deh....lebih aman.
Jika anda merekrut orang baru sebagai pimpinan mereka, maka
kerusakannya jauh lebih dahsyat karena akan timbul perpecahan. Jelas
si orang baru dimusuhi orang lama karena perbedaan gaji dan pengalaman.
Kerusakan lainnya adalah budaya perusahaan. Jika anda memutuskan
memasukkan orang luar ke dalam sistem, berarti anda sudah putus asa dan
menyerahkan semua masalah ini ke pundaknya. Lakukan apa saja yang
diperlukan agar masalah ini beres ! Saya tidak mau mendengar masalah ini
lagi. SELESAI ! Are we Clear ?
Yes bos ! Dia akan ngatok ke anda dan membiarkan
permasalahan semakin menggerogoti perusahaan. Di permukaan kelihatan
tenang, tetapi di bawah ada gunung es yang gede ! Orang baru ini
memiliki kemampuan tetapi tidak memiliki budaya anda. Sistem yang sudah
anda ciptakan sejak awal dirubah sesukanya dia. Dan anehnya anda lebih
percaya orang baru ini daripada orang lama. Yah...saya ngerti karena
anda sudah muak melihat mereka. Tetapi ketahuilah bahwa
sejelek-jeleknya orang lama, mereka masih mempunyai rasa memiliki
perusahaan seperti anda. Mereka sayang dengan perusahaan anda dan tidak
rela melihatnya hancur loh !
Seharusnya anda mengetahui hal ini karena anda adalah bos.
Tetapi anda tidak mau tahu lagi karena satu dua hal. Yah sudah, tidak
apa-apa. Toh saya bukan pegawai yang anda bayari, jadi buat apa saya
memaksakan kehendak saya. Pokok'e wes tak omongi !
Jadi bagaimana caranya menyelesaikan masalah pegawai ini ?
Apakah Pak Wapannuri bisa memberikan obat ajaib yang akan melenyapkan
problem karyawan selama - lamanya ?
SISTEM MANAJEMEN YANG BERTUMBUH
Ya, anda harus mengembangkan kemampuan manajemen anda sendiri.
Sesuaikan manajemen perusahaan anda dengan gaya kepemimpinan anda. Ubah
sesuai dengan pertumbuhan perusahaan anda. Bakukan yang sudah fix,
buatlah sebuah program komputer untuk mengurangi rutinitas.
Program komputer itu murah, sekitar 2 - 3 juta rupiah, tetapi
manfaatnya besar sekali. Masalahnya adalah anda sendiri yang gaptek dan
tidak mau bersusah payah karena tidak merasakan sendiri manfaatnya.
Analogi tulisan tangan dan komputer yang sering saya sampaikan adalah :
Program komputer itu susah di depan tetapi cepat
di belakang, sedangkan tulisan tangan itu cepat di depan susah di
belakang. Jadi tinggal pilih, mau susah di depan atau di belakang ?
Bikin nota tulisan tangan itu 2X lebih cepat daripada pakai
komputer. Tinggal corat - coret, sobek lembar putih kalo bayar kontan
atau lembar merah kalau ngutang. Kalo pake komputer harus input nama
barang terus tekan enter. Lalu siapkan kertas di printer LX-300 dan
tunggu 2 menit sampai selesai. Terus disobek dari komputer dan
ditandatangani di meja. Gak praktis blas, bikin nota cek lama sekali
seh !!
Di akhir bulan, anda kepingin tahu omzet terkinii.
Anda kumpulkan nota-'notanya, merah dengan merah dan putih dengan
putih. Yang merah ditotal sendiri pake kalkulator, yang putih juga.
Kalo ada 100 nota berarti ada 100 kali melototin kalkulator, kalo ada
200 nota ya 200 kali tekan kalkulatornya. Karena takut salah, andapun
menghitung sebanyak 2 kali. Untung-untung kalo jumlahnya sama, jadi
tidak perlu menghitung yang ketiga kalinya. Kalo sudah ketemu jumlah
omzetnya, sekarang hitung tjwan-nya. Nota barang A anda pisah dengan
barang B dan barang C dan seterusnya. Yah, 200 nota tadi anda atur
ulang dan tata ulang sekali lagi supaya bisa tau untung
masing-masingnya.
Bagaimana dengan stok barang ? Bagaimana dengan hutang-piutang
? Dan seberapa lama anda sanggup melakukan ini semua ? Saya jamin
tidak sampai 1 tahun ! Ha....ha...ha.... saya aja cuman betah 3 bulan.
Sebaliknya jika anda sudah menggunakan program komputer maka
semua kegiatan di atas digantikan dengan menekan tombol enter saja !
Berapa omzet bulan ini ? Cari Laporan penjualan dan tekan enter, 5
detik langsung muncul di layar monitor anda. Lihat Laporan hutang
pelanggan dan tekan enter, ssrrreet muncul di monitor. Lihat laba bulan
ini....creet muncul ! Lihat stok barang....creet muncul ! Lihat gambar
porno....sssstt itu pake internet bro.... bukan pake program ini !
Lihat berita...weezzz buka detik.com ! Wes beres dah totalan bulan ini !
Jika perusahaan anda belum menggunakan sistem komputer,
sediakan waktu dan tenaga anda sekarang juga ! Jangan tunda lagi karena
semakin lama akan semakin besar perusahaan anda dan semakin malas anda
jadinya ! Wes tah lah...percoyo ambek aku ae... asli tambah suwe
tambah males !
PERTIMBANGKAN MENAMBAH POSISI MANAJER
Jika anda berpikir bahwa manajer bertugas menyelesaikan masalah
yang anda buat maka anda salah besar ! Anda harus menyelesaikan
masalah yang anda timbulkan dulu baru kemudian menyerahkan urusan
selanjutnya ke manajer. Jika anda tidak melakukan ini maka bersiaplah
keki dengan manajer baru anda !
Pegawai anda tahu kekurangan anda sedangkan si manajer baru tidak.
Mereka akan menggunakan pengetahuan mereka tentang diri anda untuk
mempengaruhi si manajer baru ini. Lagipula asal muasal munculnya
masalah ini pun dia juga tidak tahu. Bagaimana cara menyelesaikannya ?
Mana yang benar dan mana yang salah ? Membela yang membayar tidak
menyelesaikan masalah karena masalahnya tetap ada bukan ! Sungguh aneh
tetapi saya menjumpai cara penyelesaian seperti ini di mana-mana !
Bukan salah manajernya, tetapi salah anda sendiri ! Masalah
yang terpendam bertahun-tahun mau diselesaikan dalam hitungan bulan,
yak apa nek tak walik ae tah bos. Kamu gantian tak bayari untuk
menyelesaikan masalah ini ! Toh penyebabnya juga kamu dewe !
Percayalah jika anda melakukan solusi seperti ini maka masalah
anda akan bertambah satu lagi, tambah parah malahan. Wes mbayari
manajer larang puool tapi gak iso opo-opo ! Saiki aku keki ambek
pegawai plus manajer baru iku ! Gendeng....gendeng ! Ha...ha...ha....
Jadi, selesaikan dulu masalah lama perusahaan anda. Hadapi pegawai anda, itu loh pegawai anda sendiri, yang merintis bersama - sama dengan anda !
Bukan masalah besar, hanya masalah komunikasi saja kok ! Jika anda
seorang pemimpin maka seharusnya anda yang memulai lebih dulu !
Inisiatif harus datang dari atas ke bawah ! Kalo nunggu dari bawah ke
atas berarti anda menunggu dunia kiamat !
Jika sudah beres dan no hard feeling maka ini adalah
saatnya memperkenalkan manajer baru anda kepada mereka ! Tanggapannya
pasti beda dan hasilnya jauh lebih memuaskan. Anda puas, pegawai puas
dan manajer pun puas !
Apakah anda benar - benar memerlukan seorang manajer untuk
perusahaan kecil sekelas anda ? Saya punya pertanyaan yang bagus untuk
anda, "Apakah anda membutuhkan seseorang yang dapat anda percayai untuk
mengurus perusahaan anda ?"
Jika jawabannya YA, maka anda butuh seorang manajer. Lalu manajer seperti apa yang sebenarnya anda butuhkan ?
Ada dua tipe manajer yang harus ada di setiap perusahaan yaitu
manajer yang memiliki keahlian dan kemampuan seperti anda serta
seorang manajer yang keahlian dan kemampuannya tidak anda miliki.
Pendeknya yang satu memiliki karakter anda sementara yang lainnya
karakter yang bertolak belakang dengan karakter anda. Mengapa ? Karena
perusahaan yang berkembang adalah perusahaan yang dinamis .
Tiap karakter memiliki kelebihan dan kekurangannya
sendiri-sendiri. Sebagai bos pun anda memiliki kekurangan yang harus
ditutupi dengan kelebihan orang lain. Seorang. yang visioner cenderung
pelupa, tidak praktis dan berantakan sementara seorang yang rapi,
teratur dan sistematis cenderung monoton (tidak visioner).
Jika karakter anda perfeksionis maka perusahaan anda cenderung
membosankan dan begitu - begitu saja ! Menjemukan, hidup enggan mati
pun segan. Anda membutuhkan terobosan ! Anda membutuhkan seorang
manajer yang enerjik, suka ambil resiko dan bersemangat. Sebaliknya
jika karakter anda sanguinis, maka perusahaan anda cenderung berantakan
dan matang karbitan. Kedua - duanya tidak sehat di masa mendatang.
Kena angin ribut sedikit saja rame-nya gak karu-karuan atau tenangnya
membahayakan ! Yang satu akan runtuh ketika dilanda badai masalah sementara yang satu tidak sadar sama sekali sedang menghadapi masalah.
Tetapi jangan langsung memutuskan memilih manajer yang
bertolak belakang dulu karena bukan itu yang sebenarnya anda butuhkan.
Mendidik manusia itu butuh waktu tahunan. Langkah pertama anda adalah
menstabilkan perusahaan, untuk itu pililah manajer yang setipe dengan
diri anda agar budaya yang anda bangun terpelihara. Setelah berhasil
mulailah menarik manajer yang bertolak belakang dengan diri anda.
KESIMPULAN
Satu-satunya cara mengembangkan perusahaan adalah membayar pegawai sebagai ganti waktu anda. Jika anda pernah dikecewakan mereka, berarti sistem anda salah atau memilih karyawan yang salah. Seringkali kesalahan berasal dari anda sendiri.
Satu-satunya cara mengembangkan perusahaan adalah membayar pegawai sebagai ganti waktu anda. Jika anda pernah dikecewakan mereka, berarti sistem anda salah atau memilih karyawan yang salah. Seringkali kesalahan berasal dari anda sendiri.
Bos sesungguhnya dari perusahaan anda adalah manajemen, siapa
melakukan apa, bertanggungjawab kepada siapa dan bagaimana caranya.
Manajemen adalah dasar perusahaan, siapa mengabaikan ini akan
meruntuhkannya, tidak peduli anda adalah bosnya.
Manajer adalah pengganti waktu dan tenaga anda. Cari seseorang
yang memiliki karakter seperti diri anda dan bertolak belakang dengan
diri anda. Silahkan coba tes kepribadian anda berdasarkan kode warna Hartman. Simpan file ini untuk anda pergunakan di masa mendatang. Sukses untuk anda.
0 komentar:
Post a Comment